Yudhitya M. Renandra
14 Juni 2025
Share it
Banyak mahasiswa mengira bahwa selama mereka tidak menyalin langsung dari internet, maka tugas kuliah mereka aman dari plagiarisme. Sayangnya, kenyataan tidak selalu demikian. Plagiarisme bisa terjadi tanpa disadari, bahkan saat kita merasa sudah menulis dengan kata-kata sendiri. Lalu, bagaimana hal itu bisa terjadi?
Salah satu penyebab utama plagiarisme tanpa disadari adalah parafrase yang tidak tepat. Ketika mahasiswa mengganti beberapa kata dari sumber asli tanpa mengubah struktur kalimat, Turnitin dan alat cek plagiarisme lainnya tetap dapat mendeteksinya sebagai plagiarisme. Parafrase yang benar adalah ketika kita benar-benar memahami materi, kemudian menuliskannya kembali dengan gaya bahasa dan struktur kalimat kita sendiri.
Kadang, dalam proses penulisan, mahasiswa lupa menyertakan kutipan atau sumber dari pernyataan yang bukan berasal dari pemikiran pribadi. Ini termasuk teori, data statistik, hingga opini yang diambil dari jurnal atau buku tertentu. Kelalaian ini sering kali tidak disengaja, tetapi tetap dikategorikan sebagai plagiarisme.
Dalam kelas yang sama seringkali mahasiswa menggunakan referensi yang sama pula. Jika hasil penulisan ternyata memiliki kemiripan tinggi, sistem cek plagiarisme bisa menganggap itu sebagai salinan, meskipun tidak sengaja. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan sudut pandang yang unik saat menulis tugas.
Beberapa mahasiswa menggunakan AI atau website penyedia esai untuk membantu membuat tugas. Meskipun hasilnya terlihat orisinal, sistem deteksi seperti Turnitin bisa mengenali pola tertentu dari teks yang dihasilkan AI atau website tersebut. Penggunaan tools seperti ini harus dibarengi dengan editing dan pengecekan ulang agar sesuai dengan gaya tulisan akademik.
Tidak jarang mahasiswa menyalin sebagian isi dari tugas lama milik sendiri atau teman. Meski berasal dari diri sendiri, menggunakan kembali tugas tanpa penyesuaian tetap dikategorikan sebagai self-plagiarism jika tidak diberi catatan khusus.
Gunakan parafrase yang benar dan pahami isi bacaan sebelum menulis ulang.
Selalu cantumkan sumber kutipan, baik langsung maupun tidak langsung.
Gunakan alat bantu cek plagiarisme sebelum mengumpulkan tugas.
Buat kerangka tugas terlebih dahulu agar tulisan benar-benar hasil pemikiran sendiri.
Hindari terlalu bergantung pada satu sumber, perbanyak referensi dari berbagai sumber terpercaya.
Gunakan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley atau Zotero untuk mencatat kutipan.
Jika ternyata tugas yang kamu kumpulkan terindikasi mengandung plagiarisme, jangan panik. Langkah pertama adalah mengidentifikasi bagian mana yang dianggap bermasalah, kemudian lakukan revisi dengan menulis ulang atau mencantumkan kutipan yang sesuai. Beberapa platform seperti Turnicek.com menyediakan layanan cek plagiarisme yang dilengkapi dengan laporan detil sehingga kamu bisa lebih mudah melakukan perbaikan.
Untuk memahami bagaimana menentukan topik yang orisinal sejak awal, baca juga artikel kami tentang Cara Mencari Judul Skripsi yang Tepat dan Relevan.
Ingat, plagiarisme adalah pelanggaran akademik yang bisa berdampak besar terhadap reputasi dan nilai Anda. Hindari dengan cara yang sederhana namun efektif. Gunakan layanan cek plagiarisme gratis dari Turnicek agar tugas kuliahmu bebas dari plagiarisme, baik yang disengaja maupun yang tidak disadari. Dengan sedikit usaha dan ketelitian, kamu bisa menghasilkan tulisan yang orisinal, kredibel, dan tentunya aman dari risiko plagiarisme.
Layanan pelajar terbaik untuk cek plagiarisme
© 2025 Turnicek. All rights reserved.